Niat awal tulisan ini untuk introduction tapi ya ginilah
newbie, daripada tidak jadi dan malas kembali menyerang, tulisan awal untuk
perkenalan PLC jadilah seperti dibawah
ini,
Pertama kali berkenalan dengan nih makhluk saat kelas 3 di
SMK, yang membuat penasaran adalah sejak kelas 1 sudah diiming-imingi bahwa PLC
itu alat yang mahal untuk mengendalikan suatu mesin. Wahhh jos tenan kie dalam
hati. Ternyata PLC itu kepanjangan dari Programmable Logic Control. Pengontrol outbut
berdasarkan eksekusi input dan program yang diberikan. Ada banyak jenis dan
merk PLC, untuk detailnya bisa liat di link INI
Suatu Sudut di lab PLC setelah penat memecahkan kode Program |
Dan akhirnya setelah penjelasan teori panjang x lebar sudah
disampaikan dan sejauh ini blum ada masalah. Karena basicnya cuman utak-atik di
PC pakai software tertentu, untungnya sudah kenal dekat dengan komputer dan
bahasa inggris lumayanlah nggak jeblok-jeblok banget. Ternyata yang digunakan di sekolah adalah
Siemens asli produk Jawa bukan Cuma indonesia , ya pembuatnya adalah Bapak
Siemens (Semin, Logat jawa) itulah sedikit pemecah ketegangan yang diberikan
Guru bengkel atau biasa kita sebut instruktur lab.
PLC merk Siemens Tipe S7 314 IFM, nah akhirnya setelah
dijelaskan sampai luar dalamnya oleh instruktur yang benar-benar sangat
amazing, adalah Bapak Rusdini Harahap, Aseli Putra tanah Rencong. Selain
Hardware, Softwarenya pun di ubek-ubek untuk pengaturan alias konfigurasinya.
Setelah itu baru kita bisa membuat programnya.
Sejauh ini berjalan Luanncar, ya mungkin sebelum dapat ni
pelajaran, sudah mengenal pengontrol hard wire atau konvensonal, jadi pada
intinya kita diminta untuk merubah rangkaian yang tadinya hard wire atau
pengkabelan menjadi program2 , mudah kok tinggal tarik-tarik gitu doank ( ni
untuk bahasa program tipe Ladder, ya Ladder ((Tangga)).
Setelah belajar
dasar-dasar yang diberikan, langsung nyobain NO, NC dll. Sepertinya diriku
telah menemukan sesuatu yang mengerti aku (cie ciecie). Dan pada hari pertama
praktek oleh pak instruktur langsung coba ji kendalikan MPS (Modular Processing
unit, ya kayak miniatur mesin gitu),
walah-walah rasa nya bikin kepala mau pecah nih sobbb. Ini mesin nggak jalan
ini, yang salah programnya atau hardware nya, yang pastinya bukan salah senior
karena hukum pertama senior tidak pernah salah , sedang hukum kedua, jika
senior salah liat hukum pertama, lahh kok bahas ginian. Dan setelah berjuang dengan coretan daftar
input ouput dan program akhirnya Bel Persiapan Pulang pun berbunyi dan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar